Minggu, 12 Februari 2012

Konsep Dasar Permintaan

KONSEP DASAR PERMINTAAN

A.    TEORI PERMINTAAN
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarakan cirri tersebut maka dapat dibua grafik kurva permintaan. Berikut penentu-penentu permintaan:
1.    Harga barang itu sendiri
2.    Harga barang-barang lain yang mempunyai kaitan erat dengan barang tersebut
3.    Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
4.    Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
5.    Citarasa masyarakat
6.    Jumlah penduduk
7.    Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.
Di dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan sesuatu barang terutama dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri. Oleh sebab itu di dalam teori permintaan yang paling pertama dianalisis itu adalah kaitan antara permintaan suatu barang dengan harga barang tersebut. Dalam analisis tersebut dimisalkan “factor-faktor lain yang tidak mengalami perubahan” atau “Ceteris Paribus”. Setelah itu kita dapat pula memisalkan bahwa harga dianggap tetap dan menganalisis bagaimana permintaan suatu barang akan dipengaruhi oleh berbagai factor lainnya seperti cita rasa, pendapatan atau harga-harga barang lainnya yang akan menimbulkan pengaruh terhadap permintaan tersebut.

B.     HUKUM PERMINTAAN
Hukum permintaan menjelaskan sifat perkaitan di antara permintaan suatu barang dengan barangnya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesa yang menyatakan : Makin rendah harga sesuatu barang, makin banyak permintaan ke atas barang tersebut ; sebaliknya makin tinggi harga sesuatu barang, makin sedikit permintaan ke atas barang tersebut.
Sifat perkaitan seperti itu disebabkan karena kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti ke atas barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun maka orang mengurangi pembelian ke atas barang lain dan menambah pembelian ke atas barang yang mengalami penurunan harga. Selain itu, kenaikan harga menyebabkan pendapatan riel para pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya ke berbagai jenis barang terutama pada barang yang mengalami kenaikan harga.
Contohnya :
TABEL 4.1
Permintaan buku tulis dengan berbagai tingkat harganya
Keadaan
Harga
(Rp)
Jumlah yang diminta
(Pcs)
P
Q
R
S
T
500
400
300
200
100
200
400
600
900
1300

Dalam table diatas degan meggunakan hokum permintaan, maka dapat dijelaskan bahwa permintaan buku tulis pada berbagai tingkat harga berbeda-beda. Dimana makin tinggi harga buku tulis maka lebih kecil jumlah buku tulis yang diminta, tetapi semakin rendah harga buku tulis maka semakin tinggi jumlah buku tulis yang diminta.

C.     KURVA PERMINTAAN
Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat perkaitan antara harga suatu barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh pembeli.
Dalam menganalisis mengenai permintaan perlu diketahui perbedaan antara Permintaan dan Jumlah Barang yang diminta.
·         Permintaan : menggambarkan keadaan keseluruhan dari kaitan/hubungan antara harga dan jumlah permintaan.
·         Jumlah barang yang dimnta : banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu.
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari atas ke kanan-bawah. Kurva tersebut disebabkan ooleh sifat yang berkaitan anatar harga dan jumlah barang yang diminta, yaitu memiliki sifat yang terbalik, dimana jika salah satunya naik (mis. Harga) maka yang lainnya turun (mis. Jumlah yang diminta).

A.    PERGERAKAN DAN PERGESERAN KURVA PERMINTAAN
1.      Pergerakan kurva permintaan
Perubahan dalam kurva permintaan dapat terjadi apabila harga barang yang diminta menjadi semakin tinggi atau semakin menurun.
2.      Pergeseran kurva permintaan
Kurva permintaan akan bergeser ke kiri atau ke kanan jika terdapat perubahan-perubahan atas permintaan yang ditimbulkan oleh factor-faktor bukan harga. Seperti harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai factor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan ini akan menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kanan atau ke kiri.


ELASTISITAS PERMINTAAN
A.    PENGERTIAN
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar. Sebagai contoh, jika harga sepeda motor turun 10% dan jumlah permintaan atas sepeda motor itu naik 20%, maka nilai elastisitas permintaannya adalah 2; dan barang tersebut dikelompokan sebagai barang elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1. Perhatikan bahwa penurunan harga sebesar 1% menyebabkan peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi oleh besarnya harga yang ditawarkan.

B.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Ada beberapa factor yang menimbulkan perbedaan dalam elastisitas permintaan berbagai barang. Yang terpenting adalah :
1.      Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk menggantikan barang yang bersaangkutan
Di dalam suatu perekomonian terdapat banyak barang yang dapat digantikan dengan barang-barang lain yang sejenis dengannya. Seperti perubahan harga yang kecil saja dapat menimbulkan perubahan yang besar atas permintaan. Pada waktu harga naik para pembeli akan merasa enggan membeli barang tersebut; mereka lebih suka menggunakan barang-barang lain yang menjadi penggantinya yang harganya tidak mengalami perubahan.
Dengan kata lain Makin banyak jenis barang pengganti terhadap suatu barang, maka makinn elastis sifat permintaannya.
2.      Presentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang tersebut.
Besarnya pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan atas barang tersebut.harga akan memegang peranan yang cukup menentukan dalam melakukan pilihan tersebut. Perbedaan harga dapat menyebabkan orang membatalkan untuk membeli barang dari suatu merek tertentu dan membeli merek lain yang lebih murah.
“Makin besar pendapatan yang diperlukan untuk membeli suatu barang, maka makin elastic permintaan atas barang tersebut”.
3.      Jangka waktu di dalam mana permintaan itu dianalisis
Jangka waktu dimana permintaan atas suatu barang diamati juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas. Dalam jangka waktu yang singkat permintaan bersifat lebih tidak elastic karena perubahan-perubahan yang baru terjadi belum diketahui oleh para pembeli. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lebih panjang para pembeli dapat encari barang pengganti yang mengalami kenaikan harga dan ini akan banyak mengurangi permintaan atas barang tersebut.
“Makin lama jangka waktu permintaan itu dianalisis makin elastic sifat permintaan suatu barang.”

C.     JENIS-JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN
Nilai koefisien elastisitas berkisar di antara 0 (nol) dan ∞ (tak terhingga). Elastisitas adalah 0 apabila perubahan harga tidak akan merubah jumlah yang diminta. Jumlah yang dimnta tetap saja jumlahnya walaupun harga mengalami kenaikan aau penurunan.
5 jenis elastisitas permintaan :
1.      Permintaa Tidak Elastis Sempurna/Inelastis Sempurna
Permintaan disebut inelastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya sama dengan nol (ED = 0). Artinya,berapapun besarnya perubahan harga, kuantitas yang diminta tidak akan berubah

2.      Permintaan Elastis Sempurna
ermintaan disebut elastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya sama dengan tak terhingga (ED = ∞). Artinya,pada perubahan harga tertentu, kuantitas yang diminta berubah menjadi tidak terbatas




3.      Permintaan elastis uniter
Permintaan disebut elastis uniter apabila koefisien elastisitasnya sama dengan satu (ED = 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah permintaan sama dengan persentase perubahan harga


4.      Permintaan inelastic
Permintaan disebut inelastis apabila koefisien elastisitasnya lebih kecil dari satu (ED < 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil daripada persentase perubahan harga


5.      Permintaan elastic
Permintaan disebut elastis apabila koefisien elastisitasnya lebih besar dari satu (ED > 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar daripada persentase perubahan harga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar